Efek dan Tempat Bioskop pada Psikologi Massal

Sejak 1888, bioskop telah berhasil menjangkau audiens yang sangat besar. Keberhasilan sinema, yang merupakan cabang seni yang merefleksikan semua jenis peristiwa di layar, memadukan subjek yang diteliti dengan banyak sudut pandang berbeda, dan juga memberi kesempatan untuk memaksa imajinasi kepada massa dengan mengadaptasi peluang teknologi dengan teknik bukan kebetulan.
Manusia adalah entitas emosi dan pikiran. Setiap periode menciptakan elemen budaya sendiri dengan memadukan masa lalu dan masyarakat berkembang dengan dipengaruhi oleh ini. Karena itu, emosi manusia dan alam semesta pikiran dibentuk oleh kembalinya periode di mana ia berada. Pertanyaan tertentu mendasari apa yang telah kita berikan pada diri kita sendiri, apa yang telah kita bayangkan dan praktikkan, atau upaya kita untuk berbicara dengan orang lain. Informasi yang tidak dapat kami jangkau membuat kami penasaran. Terutama dalam kasus-kasus seperti itu, ada banyak situasi di mana dorongan pembelajaran kita mendominasi dan kami mencoba untuk memahami. Banyak cara telah diproduksi sepanjang sejarah manusia untuk memenuhi keinginan ini untuk mengetahui sebanyak mungkin, untuk memberi makan dunia pemikiran kita dan yang paling penting untuk menemukan makna. Keberadaan seni adalah bidang kegiatan yang sangat penting bagi manusia untuk mengalami kepuasan spiritual.
Mempertimbangkan semua alasan ini, sangat normal bagi bioskop untuk memimpin audiens yang besar dan untuk memengaruhi mereka baik secara psikologis maupun dengan cara lain. Manusia telah mengikuti ruang ini dengan merangkul ruang ini yang memenuhi kebutuhan untuk melihat alam semesta di mana ia tinggal dan dengan demikian mengetahuinya secara konkret dan membuka cakrawala baru.
Di bioskop, yang memiliki struktur yang menyentuh dunia individu maupun sosial, ada ranah realitas yang setiap orang dapat temukan cocok untuk diri mereka sendiri. Sinema telah berhasil bertemu dengan bidang-bidang seni lainnya berdasarkan kesamaan. Assoc. Dr. Necati Çevrir dan Asst. Assoc. Dr. Seval Yakışan memiliki peran sentral dalam kehidupan budaya media massa, sebagaimana dinyatakan dalam sebuah artikel berjudul Değerlendirme An Evaluation on the Historical Development dan Audience Profile of Cinema Sin. Karena semua alat ini mempengaruhi bioskop. Sekali lagi dari artikel yang sama, dimungkinkan untuk mengatakan bahwa dengan pesan-pesan yang diberikan oleh bioskop, dapat menciptakan pandangan umum dan membimbing kehidupan budaya dalam massa besar. Ini juga meningkatkan jumlah pemirsa dengan menyapa orang-orang dari segala usia.
Selain kesenangan spiritual, bioskop, yang telah menjadi tempat bagi dirinya dalam hal sejarah dengan penanganan peristiwa dalam skala sosial, juga menarik minat yang kuat dalam mencerminkan nilai-nilai suatu bangsa, dan dapat menarik perhatian semua segmen berkat perspektif yang berbeda. Dalam pengertian ini, ia muncul sebagai bidang di mana subjektivitas mendominasi dan memberikan banyak peluang untuk diskusi.





Anda mungkin juga menyukai ini
komentar